Tugas Seni Budaya
Teater
: Teater adalah
salah satu jenis kesenian berupa pertunjukan drama yang dipentaskan di atas
panggung. Secara spesifik, seni teater adalah sebuah seni drama yang
menampilkan perilaku manusia dengan gerak, tari, dan nyanyian yang disajikan
lengkap dengan dialog dan akting para pemainnya. Kata teater diambil dari
bahasa Yunani, theatron, yang artinya tempat atau gedung pertunjukan.
Drama : Drama merupakan genre karya sastra
yang menggambarkan kehidupan manusia dengan gerak. Drama menggambarkan realita
kehidupan, watak, serta tingkah laku manusia melalui peran dan dialog yang
dipentaskan.
Perbedaan
Teater dan Drama : Drama menampilkan sesuatu yang biasa terjadi dalam kehidupan
sehari – hari, sehingga para penonton diajak untuk ikut menyaksikan dan
merasakan kehdiupan dan kejadian dalam masyarakat tersebut. Sedangkan teater
merupakan proses pemilihan teks atau naskah, penafsiran, penggarapan, penyajian
atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience
.
Adaptasi
Peran : Adaptasi
peran adalah dimana aktor memperagakan sebuah cerita di atas panggung,dimana dibutuhkan aktor yang mampu menghidupkan
tokoh dalam naskah lakon menjadi sosok yang nyata.
Rasa
(dalam Teater) : Rasa/sukma
adalah kekuatan dalam diri aktor yang kemudian ditampilkan kepada penonton
melalui media-media yaitu mimik, gesture (gerak-gerik tubuh),
emosi suara (dialog), serta laku dramatik dan karakter/perwatakan
Penghayatan
: Penghayatan
adalah mengamati serta mempelajari isi dari naskah untuk diterpakan tubuh kita,
meneliti sesuatu yg kita ingin kan.
Ekspresi : Ekspresi adalah ungkapan
perasaan pelaku seni. Perasaan yang dimaksud adalah perasaan khusus yang dapat
membagun sikap serta nilai.
Mimik : Ekspresi wajah atau mimik adalah
hasil dari satu atau lebih gerakan atau posisi otot pada wajah. Ekspresi wajah
merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal, dan dapat menyampaikan
keadaan emosi dari seseorang kepada orang yang mengamatinya.
Ilusi : Ilusi adalah bayangan atas suatu peristiwa yang
akan terjadi maupun yang telah terjadi, baik yang dialami sendiri maupun yang tidak.
Imajinasi : Imajinasi adalah kemampuan dalam
menciptakan daya khayal,daya pikir untuk membayangkan atau menciptakan gambar
kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang secara umum.
Emosi
: Emosi
adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi
adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat ditunjukkan ketika
merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap
sesuatu.
Vokal
: Olah
vokal adalah latihan untuk penguasaan intonasi, diksi, dan
artikulasi.
Artikulasi : Artikulasi adalah kejelasan dalam
pengucapan kata-kata agar dipahami oleh pendengarnya.
Dialog : Dialog berisikan kata-kata. Dalam drama para tokoh
harus berbicara dan apa yang diutarakan mesti sesuai dengan perannya, dengan
tingkat kecerdasannya, pendidikannya, dsb.
Intonasi : Intonasi yaitu tinggi rendahnya nada pada
kalimat yang memberikan penekanan pada kata-kata tertentu di dalam kalimat.
Getikulasi
: Gestikulasi adalah suatu cara untuk memenggal kata dan memberi
tekanan pada kata atau kalimat pada sebuah dialog.
Bloking
: Blocking,
adalah kedudukan tubuh atau posisi pemeran di atas panggung.
Pantomim : Pantomim adalah salah satu seni pertunjukkan bagian
teater yang penampilannya lebih mengandalkan pada gerakan-gerakan tubuh dan
ekspresi wajah.
Pentas
: Pentas berarti
lantai yang agak tinggi di gedung pertunjukan tempat memainkan sandiwara dan
sebagainya; panggung.
Mental
Pentas : mental secara definitif belum ada
kepastian definisi yang jelas dari para ahli kejiwaan. Secara etimologi kata
“mental” berasal dari bahasa Yunani, yang mempunyai pengertian sama dengan
pengertian psyche, artinya psikis, jiwa atau kejiwaan.
Comments
Post a Comment